DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 3.1 PENGAMBILAN KEPUTUSAN SEBAGAI PEMIMPIN PEMBELAJARAN
PENGAMBILAN KEPUTUSAN SEBAGAI PEMIMPIN PEMBELAJARAN.
3.1.A.7.
DEMONTRASI KONTEKSTUAL
Bagaimana
anda nanti akan mentransfer dan menerapkan pengetahuan yang anda dapatkan di
program guru penggerak ini di sekolah/ lingkungan
asal anda?
- Belajar
dan berbagi itulah kata-kata yang selalu saya jadikan pegangan didalam
setiap mengikuti kegiatan pengembangan kompetensi yang saya ikuti. Artinya
selain belajar untuk peningkatan kompetensi diri sendiri, saya juga
melakukan sesi sharing atau berbagi apa yang sudah saya dapatkan baik
kepada rekan-rekan guru di sekolah dan juga rekan-rekan guru di seluruh
nusantara. Karena bagi saya dengan berbagi maka ilmu yang akan kita miliki
akan semakin berkembang dan bertambah. Selain itu, kita juga dapat
menginspirasi rekan-rekan yang lain untuk ikut melakukan apa yang telah
kita lakukan. Adapun cara yang akan saya lakukan dalam mentransfer dan
membagikan pengetahuan yang saya dapatkan dalam program guru penggerak ini
yaitu:
1. Berkomunikasi dengan Bapak kepala sekolah terkait pendidikan
guru penggerak yang telah dilakukan dan memohon ijin untuk diberikan kesempatan
mensosialisasikan kepada rekan-rekan sejawat.
2. Mensosialisasikan praktik baik dan materi-materi program guru
penggerak yang telah didapatkan melalui komunitas praktisi Tim Garuda/PJJ SMAN
1 Tejakula yang sudah dibentuk dan juga melalui rapat dewan guru / sosialisasi.
Sosialisasi dapat dilakukan baik secara luring maupun daring.
3. Mensosialisasikan praktik baik saya selama mengikuti pendidikan
guru penggerak melalui blog pribadi saya
dan video yang diupload ke channel youtube saya.
4.
Evaluasi kegiatan dan refleksi
Apa Langkah-langkah awal yang akan
anda lakukan untuk memulai mengambil keputusan berdasarkan pemimpin
pembelajaran?
- Sebagai
seorang pemimpin pembelajaran di sekolah dalam rangka mewujudkan merdeka
belajar dengan pembelajaran yang berpihak kepada murid, tentunya suatu
waktu kita akan dihadapkan pada situasi dilema untuk mengambil sebuah
keputusan yang terbaik dan menguntungkan semua pihak. Adapun
langkah-langkah awal yang akan saya lakukan yaitu:
1) Langkah
awal untuk identifikasi masalah agar bisa diketahui bahwa kasus yang dihadapai
adalah benar dilema etika atau bujukan moral. Apabila masuk dalam kategori
kasus dilema etika maka ada bebarapa hal yang perlu kita lakukan untuk
mengambil sebuah keputusan, kita harus memperhatikan 4 paradigma, 3 prinsip dan
9 langkah-langkah dalam pengambilan keputusan.
2) Memastikan
bahwa dalam mengambil sebuah keputusan sudah sesuai dan sejalan dengan visi dan
misi yang telah kita susun dan sepakati bersama yaitu pembelajaran yang
berpihak pada murid.
Mulai kapan Anda akan menerapkan langkah-langkah
tersebut;
· Jadi mulai saya mendapatkan ilmu ini maka saya akan mencoba
mempraktikkan dengan kondisi kehidupan sehari-hari yang saya jalani baik
dilingkungan sekolah maupun dilingkungan masyarakat. Sebagai seorang pendidik,
sangat merasa terbantu dengan penjelasan materi dari modul 3.1 sebab dalam
kehidupan sehari-hari sering menemukan dilema tapi belum bisa mengatur sebuah
keputusan dengan baik, terutama saat menemukan masalah belajar pada
siswa. Melalui semua materi yang telah dipelajari dari modul,Sudah
seharusnya memberikan keputusan yang bersifat positif sehingga membuat
orang-orang diligkungan saya merasa nyaman, dan tenang. Hal itu dilakukan juga
untuk memerdekan siswa dalam mencapai keselamatan dan kebahagiaan belajar.
Siapa yang akan
menjadi pendamping Anda, dalam menjalankan pengambilan keputusan sebagai
pemimpin pembelajaran? Seseorang yang akan menjadi teman diskusi Anda untuk
menentukan apakah langkah-langkah yang Anda ambil telah tepat dan efektif.
· Yang akan mendampingi saya dalam menerapkan atau menjalankan
pengambilan keputusan sebagai pemimpin pembelajaran dalam lingkungan sekolah
tentunya Kepala Sekolah, rekan-rekan sejawat, serta anggota praktisi yang ada
dilingkungan sekolah.
· Dalam hal mengukur efektivitas pengambilan keputusan, Tentunya saya dapat melihat dari refleksi saya setelah melakukan pengambilan keputusan sehingga saya bisa merasa bahwa keputusan yang saya ambil tidak ada pihak yang dirugikan atau tidak berpihak sebelah karena pengambilan keputusan yang tepat adalah mencari solusi terbaik bagaimana mendapatkan keputusan yang benar. Pengambilan keputusan yang tepat dalam pemimpin pembelajaran adalah pengambilan keputusan yang mampu menyeimbangkan antara dua pihak atau antara dua opsi yang ada dengan pilihan yang tepat dan benar sehingga tidak merugikan salah satunya.
· Dalam mengkritisi suatu pengambilan keputusan atau membuat suatu keputusan yang kreatif, inovatif dan efisien sebagai seorang pemimpin pembelajaran maka sangat penting untuk mempraktikkan aspek-aspek apa saja yang perlu di lakukan atau diperhatikan sebelum dan sesudah pengambilan suatu keputusan. Dari pengalaman dan latar belakang tempat kita bekerja yaitu di institusi pendidikan, Dilema etika adalah sebuah kasus yang sangat berat yang sering kita hadapi dari setiap kejadian. Ketika dilema etika datang dan harus kita hadapi maka kita akan selalu ada nilai-nilai kebajikan yang mendasarinya namun bertentangan dengan cinta, kasih sayang, perhatian, kebenaran, kebebasan, keadilan, persatuan, toleransi, tanggungjawab serta suatu penghargaan akan kehidupan.
· Disamping itu kita sebagai pemimpin pembelajaran harus menyadari
bahwa untuk unsur-unsur tersebut tidak ada aturan baku yang berlaku untuk
memutuskan situasi dilema etika karena ini bersifat relative dan bergantung
pada situasi dan kondisi terjadinya suatu kejadian, arrtinya ada benarnya kita
tetap berpegang pada aturan yang berlaku untuk menentukan kebenaran namun ada
kalanya kita tidak bisa berpegang pada aturan karena situasi tertentu.
Komentar
Posting Komentar